"Gwen, kau dipanggil kekasihmu ke kamar," ujar Olla memberitahu di saat mereka hampir menyelesaikan pekerjaannya.
"Kekasihku?" tanya Casey mengerutkan keningnya.
"Tuan Luke, memangnya kau memiliki kekasih berapa?" goda Olla menyipitkan matanya.
"Ti–tidak ada lagi! Kalau begitu aku ke sana dulu, tapi tidak apa-apa, kan?" tanya Casey sedikit tak enak dengan pelayan lainnya.
"Kami baik-baik saja, Gwen. Pergilah," jawab Asylin seperti biasa begitu lembut dan ramah.
Casey mengangguk lantas berjalan menuju ruangan Luke sesuai yang dikatakan Olla barusan. Ia bertanya-tanya apa yang akan kekasihnya lakukan, setelah kemarin Luke pergi meninggalkannya, Casey pun merasa sangat bersalah. Sepertinya ia akan meminta maaf pada pria itu atas masalah kemarin. Tidak seharusnya ia selalu meragukan perasaan Luke, karena siapa pun yang diperlakukan seperti itu, pasti akan kecewa.