"Um, Gwen. Karena kebetulan hanya ada kita berdua di sini, ada sesuatu yang ingin aku tanyakan," ujar Eric seraya tersenyum meskipun raut wajahnya terlihat ragu.
"Ada apa tuan?" tanya Casey penasaran.
"Ah, tapi sebelum itu, bagaimana rasanya bekerja sebagai asisten pribadi kakakku?" tanya Eric.
"Itu ... penuh tantangan? Haha," jawab Casey seraya tersenyum pahit. Sulit sekali menghadapi sikap Luke tetapi karena sudah menjadi keputusannya dari awal maka Casey harus menanggung semua resiko itu.
"Sulit, ya. Kau pasti sering diomeli olehnya," tebak Eric, Casey hanya tertawa canggung menanggapinya. "Tapi, Gwen. Apa semalam kau digendong oleh Luke?"
Netra Casey membulat, apakah Eric melihatnya?
"I-itu ...."
"Tidak apa-apa, santai saja denganku. Aku hanya penasaran karena itu pertama kalinya aku melihat Luke melakukannya," ujar Eric berusaha membuat Casey tidak takut karena wajah Casey kini terlihat panik dan pucat.