Selama beberapa minggu bahkan bulan, Casey masih nyaman hidup monoton hanya dengan bekerja menjadi pelayan di keluarga Wilson. Seakan lupa dengan misinya untuk kembali ke dunia nyata. Akibatnya, ia sama sekali tidak memiliki momen atau kedekatan dengan Luke atau tuan lainnya. Semua nampak hanya formalitas.
Di sisi lain, Arnold pun sudah menyerah. Ia sudah beberapa kali mengganti asisten tetapi Luke terus merasa tidak cocok, ada juga yang tidak kuat dengan sikap pria itu. Sama seperti Casey saat itu.
"Argh! Aku sudah tidak tahu lagi!" teriak Arnold saat mereka melajukan mobil menuju kantor agensi. Dua film yang Luke perankan kemarin telah selesai, dan mulai dirilis. Luke sudah menyetujui satu film yang akan ia perankan kembali.
"Kau kenapa, sih?" tanya Luke yang risih dengan kegilaan Arnold.