"Tuan Luke," panggil Casey pelan.
"Apa?"
"... sekali lagi saya minta maaf, atas semua yang sudah terjadi," ujar gadis itu, menatap punggung Luke dengan sendu. Kedua tangan masih mengompres dengan lap hangat. Casey dapat mendengar Luke yang mendengus, pria itu pasti sangat kesal karena Casey terus meminta maaf.
"Aku muak mendengarnya dan malas untuk mengulangi perkataanku. Ini semua aku yang mau, jadi lebih baik tutup mulutmu jika hanya mengucap kata maaf," sahut Luke kesal. Casey menggigit bibir, sebenarnya ada yang ingin ia katakan pada sang tuan muda. Luke terus mengomel dan Casey menerima itu dengan lapang dada. Justru aneh jika Luke tidak berkata pedas padanya.