Casey dibawa oleh beberapa staf pria ke ruang istirahat. Gadis itu benar-benar langsung tak sadarkan diri.
"Lihat apa yang kau perbuat," ujar Luca pada Luke, ia menggelengkan kepalanya tak menyangka Luke sudah menyakiti seorang wanita. Luke tak menggubris dan menyusul Casey ke ruangan tersebut. Pria itu diam termangu melihat kondisi pelayan barunya.
Ia sadar jika perbuatannya selama beberapa hari ini sudah membuat Casey kelelahan. Ada rasa bersalah dalam benaknya, dan sedikit was-was jika Noel mengetahui hal ini. Bisa-bisa ia dimarahi habis-habisan oleh ketiga saudaranya.
"Luke, bisa kau menunggu Gwen sampai dia sadar?" pinta salah satu kru wanita bagian tata rias.
"Apa? Kenapa harus aku?"
"Semuanya akan kembali bekerja, kau masih perlu menunggu sebentar lagi, kan?"
Luke terdiam, ingin sekali menolak tetapi ia akan semakin terlihat tidak berperasaan dan dicap sebagai pria yang tidak memiliki empati. "... ya."
"Okay! Aku mengandalkanmu!"
