"Kau pikir aku akan memberitahumu?"
Eric tidak membalas perkataannya. Ia tahu Ian tidak akan semudah itu memberitahunya.
"Keluargamu saja sampai mengasingkanku agar tidak bertemu denganmu. Tapi tidak disangka, kau sendiri yang ingin bertemu denganku. Kenapa? Sebegitu penasarannya padaku?" tanya Ian, wajahnya semakin maju dekat dengan kaca.
"Aku tidak tahu alasannya karena itu aku bertanya padamu."
"Kenapa tidak kau tanyakan saja pada orang yang sudah membuatku masuk ke tempat ini?"
Eric semakin menautkan alisnya, ia membalas tatapan Ian sangat serius. "Bukankah kau berada di sini karena sudah berbuat jahat padaku?"
"Memang apa yang kulakukan? Yang memasukan narkoba itu Kate, bukan aku! Yang ingin kau tidak ada di kampus adalah Kenny dan aku hanya membantu dia membalaskan dendamnya," jawab Ian tanpa ada keraguan di sana. Hal itu membuat Eric sedikit goyah, apakah ia harus mempercayai Ian sepenuhnya atau tidak.