Chereads / Trapped in Love in The Game / Chapter 89 - Sampai Titik Darah Penghabisan

Chapter 89 - Sampai Titik Darah Penghabisan

Di hari kedua, pasangan calon nomor dua akhirnya diberi sanksi karena sudah melakukan promosi dengan menggunakan food truck. Ide tersebut merupakan ide Kenny, dan sebenarnya dari awal pun Zacky tidak setuju.

"Sudah kubilang kan itu pelanggaran!" protes Zacky setelah keluar dari ruang konseling.

"Aku tahu! Tapi setidaknya orang-orang sudah mengenal kita," sahut Kenny merasa tak bersalah.

Zacky berdecih. "Lebih tepatnya mengenal dalam hal buruk," gumamnya pelan.

"Seharusnya kau mendukungku! Aneh sekali kau menjadi calon wakil," desis Kenny, tatapannya kesal.

Zacky tak membalas perkataan Kenny, ia memutar bola matanya malas. Pria itu benar-benar menyesal telah menyetujui tawaran menjadi pasangan ketua seperti Kenny. "Sudahlah, promosi yang normal-normal saja."

"Ayo kita datangi seluruh klub. Kau terkenal di klub olahraga, kan?" tanya Kenny dengan senyum liciknya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS