"Abaikan," sahut Raja pada Riski.
Kedua remaja laki-laki itu pun kemudian melangkahkan kakinya bersamaan menuju ke depan rumah Verina untuk mengetuk pintu terlebih dahulu dan mengucapkan salam. Beberapa detik kemudian pintu rumah itu terbuka lebar dan kemudian menampakkan seorang paruh baya perempuan yang tidak lain adalah asisten dari Verina.
"Temannya non Verina ya? Silahkan masuk," ujar paruh baya perempuan itu pada Raja dan Riski.
Raja dan Riski melakukan kepala mereka bersamaan dan kemudian melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah itu dengan sopan di mana saat mereka sudah berada di dalam rumah Verina, mereka berdua mendapati Nabila yang tengah duduk di ruang keluarga menunggu kedatangan Verina.
"Kalian berdua juga ke sini?" tanya Nabila pada Riski dan Raja dan langsung dijawab anggukan oleh Raja.