Tapi itu hal yang besar juga karena ternyata, Julianto sangat pandai memperlakukanku seperti seorang putri. Aku menelepon untuk melakukan pembayaran kecil terhadap Civic Aku awal minggu ini, hanya untuk diberitahu bahwa tagihan Aku telah dibayar penuh. Awalnya, Aku tidak bisa berbicara. Operator mengira Aku telah menutup telepon, ketika tiba-tiba, kata-kata keluar dari mulut Aku.
"Tapi siapa yang membayarnya?" Aku bergegas. "Itu bukan aku."
Mereka bilang mereka tidak bisa menceritakan siapa yang membantu Aku, tapi Aku tahu siapa itu karena selain Julianto, tidak ada yang tahu bahwa Aku dalam masalah keuangan seperti itu. Plus, itu adalah hal yang menyenangkan untuk dilakukan, terutama dengan gaji seorang repo-man. Aku yakin keuangannya terpukul karena pengorbanannya, dan Aku berniat menebusnya dengan cara yang sangat intim.
