"Silakan duduk, Nona Daeva Desdemonav."
Yang dipersilakan duduk hanya Daeva. Iya benar-benar dilayani layaknya seperti ratu di tempat ini. Meskipun pada dasarnya dia juga merupakan ancaman terbesar yang bisa saja meruntuhkan tempat ini hanya dalam satu malam saja.
Siapa peduli tentang semua yang terjadi di masa lalu, faktanya wanita itu sendiri saja mengakui bahwa dirinya tidak bisa melakukan apa-apa sebab dia tidak tahu di mana jantung tempat ini disimpan. Mungkin itulah yang membuat mereka tidak perlu merasa khawatir akan kehadirannya. Berbeda jika jantungnya berada di tempat yang tidak aman.
Delwyn ikut duduk, di sisinya. Dia menoleh ke kanan dan ke kiri juga pandangan matanya menyapu setiap bagian meja besar di depannya. Sepertinya dia mencoba untuk mencari sesuatu yang asing di sini, tetapi anehnya semuanya sama saja. Hidangan yang tak lain tak bukan, mirip apa yang sering dia makan.