Delwyn menatap jendela yang ada di depannya, dia tidak berbicara sepatah kata pun sekarang hanya terus memandang dan memandang lalu mencoba untuk memahami apa yang ada di depannya sekarang.
"Daeva ...." Hingga pada akhirnya dia memutuskan untuk membuka mulutnya, melirik ke arah wanita yang baru saja menyisir rambut panjangnya. "Aku yakin jika kemarin malam tidak hujan sama sekali, bahkan gerimis saja tidak."
Sekarang dia memutar tubuhnya. Dia terus memandang ke arah wanita yang jelas-jelas tidak acuh dengan keadaan di sekitarnya, kalau dipikir-pikir dia pasti sudah melihat fenomena aneh itu sebab dialah yang membuka jendela.
"Bagaimana bisa pelangi datang di belakang matahari?" tanyanya, pada akhirnya itulah yang benar-benar mengganggu pikiran yang sekarang. "Maksudku adalah ... mungkin hal yang wajar ketika pelangi datang di langit yang cerah, beberapa fenomena menunjukkan hal seperti itu. Namun, pasti salah satu dari mereka akan terlihat pudar atau samar-samar."