Tentu saja peperangan tidak bisa dihindarkan. Pada akhirnya mereka saling menyerang satu sama lain. Setelah pedangnya ditampik begitu saja, kemarahannya tentu saja membesar di dalam hatinya. Tujuannya hanya satu yaitu melumpuhkan lawan perkelahiannya. Tujuannya adalah membunuh Daeva.
Daeva terus saja mencoba untuk menangkis apapun yang datang padanya, perempuan itu menggunakan sihirnya untuk menggerakkan bebatuan kecil dan melemparkannya padanya secara bertubi-tubi tiada habisnya, seakan-akan itu mempresentasikan kemarahannya kali ini.
Vingston hanya ditugaskan untuk mencari keberadaan Bastian, sebab tujuannya adalah itu bukan memerangi iblis ini. Sebelum keadaan semakin memburuk, dia dianjurkan untuk pergi secepatnya setelah menemukan tujuannya.
"Katakan padaku siapa yang kau layani sekarang?" tanyanya, sembari terus berusaha untuk menyelamatkan dirinya dari serangan bertubi-tubi yang diberikan oleh lawannya sekarang. "Maris?"