"Kau meminta bantuan pada kami, tetapi kau tidak tahu dia ada di mana sekarang?" Ben tertawa melihat anggukan kepala dari pria yang ada di depannya itu.
"Aku tidak tahu jika kau bisa berpikir ceroboh dan terlihat begitu bodoh, Mr. Delwyn. Aku mendengar semua kehebatanmu di Washington DC dan semua tentang perusahaanmu. Aku benar-benar menganggap dirimu adalah kau intelektual yang tidak akan melakukan kecerobohan sejauh ini," ucapnya. Dia berbicara sembari terus menatap ke arah pria yang ada di depannya. Berusaha untuk memendam kekesalan di dalam hatinya sekarang setelah diganggu oleh kedatangannya.