Chapter 155 - 154. Pondering

Di tepi jembatan sungai mereka memilih berdiri sembari menatap keadaan sekitar. Hanya ada aliran air yang terlihat begitu tenang di malam hari, tidak banyak juga lalu lalang orang yang datang ke sini sebab ini bukan jalanan umum yang akan dilalui oleh orang-orang yang berkepentingan.

Pria itu mengenal nafasnya panjang, dia berusaha semaksimal mungkin untuk memahami keadaan yang terjadi di sekitarnya belakangan ini.

"Hari ini aku melihat Mr. Raymond datang ke kantornya. Aku tak sengaja bertemu dengannya dan dia menyapaku seperti biasa. Semua yang terjadi padanya waktu itu tidak pernah terjadi, padahal dia hampir saja mati hanya sebab ego dan ambisi seorang iblis padanya."

Dia mulai bercerita, entah akan diterima atau tidak. Dia hanya ingin mengutarakan kegelisahan di dalam hatinya saja.

"Jujur saja aku masih tidak menyangka apa yang terjadi belakangan ini. Aku juga masih belum bisa mempercayai diriku sendiri kalau aku berada di posisi ini sekarang."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS