Chapter 138 - 137. Zecco (2)

"Aku adalah Zecco."

Mungkin dia berharap bahwa Daeva akan terkejut dengan kalimat yang terlontar keluar dari celah bibir itu. Dia membuat pengakuan secara tiba-tiba, padahal sebelumnya dia tidak bertanya tentang itu.

"Aku adalah pemilik patung besar di tengah rawa yang dulu sering kau singgahi ketika kau sedang merasa kehilangan arah. Kau menatapku dan seolah-olah berbicara, mengenai apa yang kau rasakan saat itu."

Daeva diam, terus mendengarkan kalimat demi kalimat yang terlontar keluar dari celah bibir pria itu. Tentu saja dia terkejut pada akhirnya. Nyatanya dia tidak menyangka bahwa apa yang dianggapnya sebagai benda mati tidak bernyawa, nyatanya punya pemilik di sini.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS