"Bagaimana jika itu adalah salah satu pertanda bahwa kau sudah dekat dengan Althea-Lux?"
Dia menyeringai setelah menyelesaikan kalimatnya.
Dia menoleh, menatap ke arah pria yang baru saja menghentikan langkah kakinya. Jelas-jelas pandangan mata itu mulai aneh. Tak seperti biasanya.
"Sudah aku katakan padamu untuk tidak mengucapkan kalimat yang sembarangan!" Daeva menunjuk ke arahnya. "Jangan membuatku semakin bingung! Kau hanya mayat yang bisa berjalan sebab Decurion memberimu jiwa. Jadi jangan mencoba untuk ikut campur."
Dia kembali melangkahkan kakinya, kokoh untuk segera pergi dari tempat ini. Tujuannya pulang ke rumah bukan untuk mendapat masalah yang baru, tetapi sejenak beristirahat dan menenangkan isi kepalanya yang terus saja bergemuruh hebat. Itu benar-benar menyiksa Daeva.