Chapter 74 - 73. worried

"Mereka bilang bahwa hubungan mereka hanya sebatas timbal balik atau simbiosis mutualisme saja?" gumamnya. Dia tidak sedang berbicara dengan seseorang, melainkan sedang meyakinkan dirinya sendiri sekarang ini. Ada sedikit penyesalan di dalam hatinya mengapa ia memilih lewat jalan ini, padahal biasanya Areeta lewat jalan yang jauh lebih dekat sebelumnya. Namun, sikap ramalan lalu lintas yang mengatakan bahwa jalanan itu akan macet super total, maka dia memilih memutar sedikit lebih jauh. Namun, iya bisa menikmati perjalanan tanpa harus menunggu lama untuk sampai ke rumah. Ternyata itu tidak bekerja sesuai dengan harapannya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS