"Daeva!" Delwyn menghentikan langkah kaki wanita yang ada di depannya. Membuat Daeva berhenti, tak jadi pergi meninggalkan Delwyn di depan rumah sakit, ijinnya adalah pergi menemui Philomel, menanyakan apa yang sebenarnya terjadi sekarang. Mengapa satu persatu iblis bermunculan begitu. Seakan-akan Tuhan sedang memperingatkan dirinya. Bahwa ada hal buruk yang datang sebentar lagi.
"Sebelum kau pergi menemui Philomel atau siapapun itu, mau menemani aku makan malam?" Delwyn melirik jam yang melingkar di pergelangan tangannya. "Sebentar lagi makan malam," ucapnya mengimbuhkan. Tegas, mengajak Daeva untuk melupakan sejenak masalahnya.
"Aku tidak makan, makanan manusia. Kenapa kau masih saja ngotot dengan hal itu?" tanyanya pada Daeva. Dia mengerutkan keningnya kemudian. "Kau bisa datang sendiri. Aku ada urusan lebih penting."