Tiga hari kemudian.
Tidak ada kabar, seperti biasanya saat dia pergi tiba-tiba dan menghilang kemudian. Tidak satupun kabar yang didengar olehnya tentang Daeva Desdemonav.
Gon pun tidak berubah keadaannya, meksipun kata Marvith dia baik-baik saja. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, sebab kondisinya membaik. Sadar dan kondisi membaik itu tidak sama penafsirannya.
Dia duduk di sudut ruangan, sedikit jauh dari pintu masuk, menepi dari keramaian yang ada. Secangkir kopi panas yang masih mengepulkan asapnya di udara menjadi peneman untuknya hari ini.
"Permisi ...." Seseorang tiba-tiba saja menyela dia, datang dengan cara yang begitu sopan, menyapa sembari tersenyum manis. "Boleh aku duduk di sini?" tanyanya, dia adalah orang pria. Yang usianya kiranya jauh lebih muda dari Delwyn.
Jangan salah, bukan untuk hal macam-macam, hanya tempat di depan Delwyn lah yang menyisakan dua kursi kosong. Siang ini, kafe begitu penuh. Seperti ada perayaan hari ini.