Siva juga mengatakan kepada Yosan, bahwa jika hari menunggu restu dari Kania, pasti, membutuhkan waktu yang sangat lama, "Sayang, kalau nungguin restu dari Mamah, pasti butuh waktu yang lama. Kamu gak pengen apa, cepet-cepet nikah sama aku?"
Yosan meminta Siva untuk menyemangatinya, "Nah, aku paham banget, buat bisa dapetin restu dari Mamah kamu, itu sudah banget. Jadi, aku harus bujuklah. Apa pun, hasilnya. Aku gak bakalan nyerah. Kamu harus semangatin aku dong!"
Siva khawatir, jika Yosan, malah akan dipermalukan di depan umum, oleh Ibundanya. Siva tak menjawab lagi kata-kata dari Yosan. Siva hanya bisa berharap, jika Yosan, tidak akan pernah, meninggalkan dirinya.
Dina mengucapkan terima kasih kepada Ayus, karena telah mengantarkan dirinya, "Makasih ya."
Ayus mengatakan kepada Dina, "Sama-sama. Kamu semangat ya Din, kerjanya."
"Iya," kata Dina sembari tersenyum.
Dina, ketika sudah sampai di gerbang, ditanyai oleh beberapa anak buah Ayah Cintya, "Mau cari siapa ya?"
