Vero mengatakan kepada Siva, "Orang Siva ikhlas. Ya kan, Siv?"
Siva mengangguk. Lalu, dirinya mengatakan, "Iya. Siva ikhlas kok, Pah."
"Iya, Papah ngerti. Tapi, Papah masih ngerasa enggak enak aja. Papah udah lama juga kan, gak kasih nafkah sama kalian," kata Ayah Vero merasa bersalah karena sudah lama tidak menafkahi kedua anaknya.
Lalu, Siva mengatakan, "Pah, kita itu, ngerti sama kondisinya Papah sekarang kok. Jadi, Papah gak usah ngerasa gak enak atau pun, ngerasa bersalah."
Ayah Vero mengatakan bahwa itu berlebihan, "Itu berlebihan Siva. Selama masih bisa nginep di tempat yang murah kenapa enggak?"
"Pah, alhamdulilah, Siva masih ada kok, uang. Malahan, lebih dari cukup," jawab Siva.
"Siva, mendingan, uangnya, kamu pake buat hal yang lebih penting aja ya," kata Ayah Vero. Siva menjawab, "Tapi kan, Papah penting. Orang yang penting banget buat Siva."