Saat itu, Nico benar-benar semangat bekerja. Nico merasa jika sudah bukan waktunya lagi baginya untuk bersantai. Apalagi, Nico sudah mengetahui bahwa Amel tengah mengandung anaknya.
"Cara gugurin kandungan." Amel mencari cara agar dirinya dapat keguguran.
"Nanas?" pikir Amel. Amel mengetahui, bahwa cara itu, cukup ampuh untuk menggugurkan kandungan. Jadi, dirinya berniat untuk mencari nanas muda untuk menggugurkan kandungannya.
"Sarapan dulu ya, kita," kata Hilmi kepada Dinda dan Saffa.
"Iya, Pah," kata Dinda.
"Mau makan apa kamu?" tanya Hilmi. Dinda menjawab bahwa dirinya ingin sarapan dengan roti dan selai strawberry, "Pah, tapi, Dinda lagi pengen makan roti sama selai strawberry aja."
Hilmi mengatakan, "Yaudah, kita mampir di mini market ya nanti. Saffa, kamu mau sarapan apa?"
Saffa menjawab bahwa dirinya akan sarapan yang sama dengan Dinda, "Saffa mau sarapan yang sama aja sama Dinda."
"Loh, kok sama? Bilang aja Saffa, mau sarapan apa?" tanya Hilmi.
