Amel menjawab kepada atasannya bahwa Amel menunggu jemputan datang, "Saya, lagi nunggu di jemput Buk."
"Dijemput siapa?" tanya Buk Anggia.
Amel menjawab bahwa dirinya akan dijemput oleh kekasihnya, "Mau dijemput sama pacar Buk."
"Oh, saya duluan ya," ujar Buk Anggia.
Nico yang telah sampai, menelepon Amel. Dirinya mengatakan kepada Amel bahwa sudah sampai di tempat, "Sayang, aku udah di tempat nih! Kamu sini dong! Masa, aku sih, yang harus masuk ke dalem?"
"Iya, iya," jawab Amel. Amel pun, pergi ke luar sembari menutup sambungan telepon. Dirinya kemudian, menghampiri Nico.
"Aduh, semoga aja, Papah kalau lewat sini, gak liat gue," doa Amel.
Dalam perjalanan, Nico bertanya kepada Amel, "Sayang, kamu mau makan di mana sore ini?"
Amel menjawab bahwa dirinya akan makan di dekat tempat kos mereka, "Sayang, cari makan-nya, jangan di sini dong! Nanti aja, di deket tempat kos kita!"
"Kamu yakin?" tanya Nico. Amel mengangguk.