Setelah mendapatkan uang dari melakukan transaksi jual beli narkoba, Gilang sekarang bingung bagaimana caranya memberikan uang itu, kepada sang Ibunda. Dirinya bingung harus mengatakan apa.
"Kayanya, itu Abang deh," pikir Gina setelah mendengar suara motor yang berisik di depan rumahnya.
'Tok! Tok! Tok'
Gilang mengetuk pintu rumahnya. Gina langsung membuka pintu. Gina memprotes. Gina bertanya kepada Gilang, mengapa kakaknya itu lama sekali untuk kembali pulang.
"Bilangnya, mau ke warung. Tapi, lama banget!"
"Gue kebetulan ada temen yang lewat. Jadi, ngobrol dulu tadi. Jadi, lama deh," ujar Gilang.
"Untung aja, gue telepon temen gue buat nginep di sini," ucap Gina.
"Oh, ya bagus," tutur Gilang.
"Besok giliran lu yang jaga ya. Kan, lu besok sekolah siang," ujar Gilang.
"Iya, iya," jawab Gina. Gina pun, kembali tidur.
Rayan mengetuk pintu rumah Nadia. Nadia membukanya. Rayan mengucapakan, "Assalamualaikum, Wa."