Cindy meminta Ayarra untuk sedikit bergeser, "Ayarra, geser dulu dong. Sebentar aja." Ayarra menggeser ke sebelah kirinya. Namun, tetap tidak ditemukan kunci motor Rayan.
Cindy berteriak, "Masih tetep gak ada tuh Rayan." Rayan pun, memasuki kamar Cindy. Cindy memukul pelan Rayan sembari berkata, "Jangan begitu dong Rayan! Ada temen aku tau."
Ayarra yang sedang belajar hanya bisa mengembuskan napas. Ia benar-benar kesal kepada Rayan yang sembarangan masuk ke dalam kamar perempuan. Rayan, mulai melakukan pencarian. Cindy berkata, "Gak ada kan?"
"Lu mendingan, berdiri dulu deh!" pinta Rayan kepada Cindy. Cindy yang sedang belajar itu pun, langusung pergi ke ruangan tamu.
"Gak ada pan? Udah deh, sana!" usir Cindy kepada Rayan.
"Ya tunggulah, sebentar," ujar Rayan. Setelah tidak menemukannya di dalam kamar Cindy, Rayan pun, pergi ke dapur.
"Di dapur gak ada," ucap Cindy. Tidak percaya, Rayan terus mencari ke dapur. Kemudian, Cindy menyuruh Ayarra untuk masuk ke dalam kamarnya lagi.