Gladis, meminta bantuan dari orang lain, untuk mengetahui sesuatu tentang Dinda yang memalukan, "Lu bisa gak nyari tau tentang Si Dinda? Tapi, hal yang bakalan bikin dia malu?"
"Oke, nanti gue cari tau, demi lu," ucap teman Gladis. Teman Gladis mencari sesuatu yang mungkin, bisa membuat Dinda malu.
"Okey, pokoknya gue tungguin kabarnya," jawab Gladis.
Rayan keluar dari kamarnya. Ia mengambil piring dan makan malam. Nadia berkata, "Tumben Rayan, jam segini udah pulang? Biasanya, malem banget pulangnya."
"Diusir sama temen Wa," jawab Rayan. Nadia langsung menatap Rayan. Nadia bertanya, "Yang bener kamu?"
Rayan menjawab, "Becanda Wa."
Nadia bertanya, "Kamu gak berantem lagi kan, sama temen kamu?" Rayan menggeleng. Ia menjawab, "Iya sih. Tapi, kalo itu orang macem-macem, liatin aja!"
"Oh gitu, harus banget ya tiap hari maen?" tanya Nadia. Kemudian, Rayan menjawab, "Gak tiap hari kok Wa. Jarang-jarang Rayan maen."