Setelah puas dengan apa yang dilakukan, Kania pergi dari hotel. Ia benar-benar berharap jika rumah tangga dari Hilmi dan Dina segera hancur.
"Mah, kamu dari mana?" tanya ayah Vero. Kania hanya melewati suaminya. Suaminya, mengejar Kania.
"Siva bilang, pacarnya, mau ngelamar Siva. Siva mau nikah. Kita harus ngomongin hal ini besok. Kamu apa gak bisa luangin waktu kamu?" tanya ayah dari Vero dan Siva itu.
Sedikit terkejut mendengar jika anaknya akan dilamar, Kania mengatakan, "Besok aku mau ngobrol sama Siva. Tapi, tanpa kamu."
"Terserah," jawab suami Kania.
"Keburu gak ya, kalo gue berangkat ke Bandung jam segini?" tanya Amel. Amel khawatir jika macet sedang terjadi.
Dinda meminta Saffa untuk mengisi absen untuk dirinya, "Saff, lu bisa gak hari ini, isi absen buat gue? Soalnya, gue mau ke Bandung nih."
"Yah, lu gak kuliah dong?" tanya Saffa.
"Ya enggaklah. Maka-nya gue minta tolong banget sama lu," ucap Dinda.
"Oke, tenang aja!" ucap Saffa.