Sambil bermain game, Nico bertanya kepada Amel, "Ada apa sayang?"
Amel menuturkan jika Dinda ditanyai oleh pemilik kost, "Tadi, Dinda di tanya-tanya sama Ibu kost. Katanya, apa bener Dinda adik aku. Ibu kos bingung. Soalnya, aku gak ada di sana."
"Tuh kan, aku bilang juga apa. Mungkin telepon dari Dinda penting kan?" ucap Nico.
"Aku siap-siap mau mandi dulu ya. Kamu nanti anterin aku," ucap Amel.
"Iya sayang. Pasti aku anterin kamu kok," ucap Nico.
Hilmi lekas ke kamar mandi. Ia benar-benar masih mengantuk. Matanya, sulit terbuka karena terlalu mengantuk. Kania menghubungi Toni apakah Hilmi berada di kantor atau tidak.
"Ton, Hilmi lagi di kantor gak?"
"Iya. Kasian gue sama dia lembur sampe malem. Ketiduran di kantor malah," beber Toni.
Dina, sebelum memulai aktivitasnya, mengirimi anak-anak pesan semangat, "Anak-anakku. Semangat ya sekolahnya, kerjanya. Mamah sayang sama kalian. Semoga, suatu saat nanti, kita bisa kumpul lagi."