"Gue juga kesel anjir. Harusnya kan berhenti gitu balapannya." Merysa juga mengutarakan pendapatnya.
Lika dan Bianca menjenguk Cintya. Lika bertanya mengapa semuanya bisa terjadi, "Kok bisa sih? Gimana ceritanya?"
Cintya menjelaskan tentang apa yang dia rasakan, "Gue juga gak paham. Tiba-tiba, motor gue, susah buat digerakin, sekalinya gerak, jadi aneh."
"Aneh gimana maksud lu?"
Cintya menjabarkan jika dia selalu memeriksa keadaan motor sebelum melakukan balapan, "Gue itu, gak pernah yang namanya lupa buat cek motor. Dan, semuanya itu, gak ada apa-apa. Bener-bener baik-baik aja. Bahkan, saat perjalanan dari Bandung ke Jakarta."
"Jangan-jangan ada yang jailin lu?" Teman-teman Cintya mencurigai jika kecelakaan Cintya telah direncanakan.
"Lu juga mikir hal yang sama kan kaya gue?" ujar Merysa kepada Vinny. Vinny mengangguk.
"Iya. Tapi, kita gak punya bukti ataupun, saksi," kata Vinny.