"Aduh, lu kenapa gak minta bantuan dari orang-orang di club aja sih?" Merysa tahu betul bahwa Vinny dan Cintya sedang berkumpul bersama teman Cintya yang lain.
"Masalahnya, mereka semua juga lagi pada mabok," ujar Vinny. Vinny menatapi satu per satu teman-temannya yang lain. Sudah jelas, tidak bisa dimintai bantuan. Jangankan dimintai bantuan, diajak bicara pun, tidak akan berhasil.
"Terus gimana? Bantuan apa?" tanya Merysa.
"Lu ke sini. Bantuin gotong Cintya!" pinta Merysa.
"Tapi, bokap gue masih ada di ruang tamu. Masih banyak tamu lagi. Gue gak bisa kabur. Coba telepon Bianca." Merysa menyarankan Vinny untuk meminta bantuan dari Bianca.
"Bianca. Yaudah. Gue coba hubungin dulu ya. Lu jangan kemana-mana dulu," kata Vinny.
"Anjir, udah gue bilang, gue lagi gak bisa ke mana-mana." Merysa memijit kepalanya.
Sebelum menyeret Cintya dari club malam, Vinny mencoba untuk membangunkan sahabatnya itu. Vinny berharap jika Cintya bisa terbangun.