Yosan menggaruk tengguk. Tak tahu, harus menjawab apa. Yosan mengatakan kepada Ibundanya, "Mah, Yosan mau tidur dulu ya ngantuk nih, Mah."
"Kamu tuh, ya, orang tua kan, mau ngomong serius," kata Ibunda Yosan. Yosan sembari tersenyum mengatakan, "Yaudah Mah, besok aja ya ngomongnya."
"Bener ya, besok," kata Ibunda Yosan. Yosan hanya mengangguk.
Kania, pulang setelah berduaan dengan berondongnya di dalam kamar hotel. Berondong bertanya kepada Kania, "Tante, pulangnya, mau dianterin?"
"Gak usah!" ketus Kania. Kania pun, lekas pulang ke rumahnya.
"Siva blokir aku lagi. Bener-bener durhaka tuh anak!" ucap Kania.
"Assalamualaikum," ucap Ayah Cintya yang baru saja pulang.
"Walaikumsalam," jawab Ibunda Cintya.
"Belom tidur, Mah?"
"Belom Pah. Mamah masih harus mantau Cintya," kata Ibunda Cintya. Ayah Cintya menyuruh Ibunda Cintya untuk tidur, "Mah. Mamah harus tidur. Kalau nanti sakit gimana? Jangan begadang terus. Sekarang kan, Cintya udah ketemu, Mah."