Sudah saatnya, giliran Amel yang diperiksa. Nico mengantarkan Amel ke ke ruangan dokter. Dokter pun, bertanya apa keluhan yang Amel rasakan.
"Keluhannya apa, Buk?"
Amel pun, menjelaskan apa yang tengah dia rasakan, "Saya itu, sering mual, Dok, sering pusing juga."
"Silakan, berbaring dulu!" kata dokter yang memeriksa Amel. Amel pun, menuruti. Setelah diperiksa, dokter mengatakan bahwa Amel tengah mengandung.
"Selamat Buk, Pak, sebentar lagi, akan menjadi orang tua."
"Orang tua?" Amel tercengang hingga membuka mulutnya. Sedangkan Nico, mengatakan, "Hamil?"
"Betul sekali, Pak, Buk, usia kandungannya sudah menginjak tiga minggu," jawab dokter. Amel membayar tagihan pemeriksaan. Amel keluar ruangan dengan tangis. Tapi, tanpa suara.
"Sayang, kamu tenang aja ya, aku bakalan nikahin kamu kok," bisik Nico. Namun, tiba-tiba saja, Amel mengatakan, "Aku mau gugurin kandungan ini!"