Sembari makan di sebuah restoran, Dinda menangis. Dinda mengangkat telepon dari sahabatnya. Saffa bertanya, "Lu di mana sekarang? Jawab!"
Terdengar seperti sedang membentak Dinda mengatakan, "Biasa aja dong ngomongnya."
"Gue udah tau semuanya. Lu di mana sekarang?" tanya Saffa. Dinda memberikan informasi keberadaan dirinya. Saffa yang ada kelas, lebih memilih untuk menghampiri Dinda.
"Oke. Gue ke sana sekarang juga," ujar Saffa.
"Jang––" Sebelum menasehati Saffa, Saffa sudah terlebih dahulu mematikan sambungan telepon.
"Kurang ajar emang Si Gladis!" gerutu Saffa ketika mendatangi Dinda. Dinda meminta Saffa untuk sabar dan tidak mendatangi Gladis.
"Udah. Lu jangan emosi. Jangan datengin Kak Gladis juga." Saffa membuat Dinda tercengang dengan kata-katanya. Saffa menjelaskan jika dirinya sudah melabrak Gladis.
"Gue udah terlanjur datengin Si Gladis," ucap Saffa dengan wajah yang kecut. Dinda membuka mulutnya. Dinda berkata, "Lu serius? Gila lu."