Dede memberikan obat perangsang yang sudah ditunggu-tunggu sedari tadi oleh Kania. Kania memberikan upah kepada Dede.
"Tapi, gue seneng sih, bisa dianterin sama Vero," batin Gladis.
Ayah Vero bertanya kepada Vero, "Kamu gak bareng sama Mamah kamu?"
"Enggak tuh Pah. Emangnya Mamah belom pulang ya? Mungkin, lembur lagi," ucap Vero. Vero berpikir jika sang ibu, sedang lembur dari pekerjaan.
Kania kembali ke meja Hilmi. Hilmi bertanya, "Mau ngapain sih lu masih diem di sini?"
"Jangan galak-galak dong ganteng," puji Kania. Ponsel Hilmi berdering. Ia menjauhi Kania untuk menerima panggilan. Tanpa sengpengetshuan Hilmi, Kania mencampur alkohol Hilmi dengan obat perangsang.
Hilmi meneguk kembali alkoholnya. Kania merasa bahagia melihat pemandangan itu. Hatinya berkata, "Minum terus Hil. Sampe abis!"