"Nanti ada yang akan membantu, jangan khawatir kalian tidak akan kerepotan. Semuanya bisa saling mengenal satu sama lain dengan seragam yang kalian pakai," ucap Bram.
"Tugas kita hanya melayani tamu saja?" tanya Seto.
"Iya, semua sudah ada tugasnya masing-masing," jawab Bram. "Kalian sudah beberapa kali bekerjasama denganku, jadi ini bukan hal yang sulit untuk kalian."
Tidak ada yang bicara lagi, semuanya telah mengerti hanya Aneska saja yang merasa gugup karena itu adalah pekerjaan pertama untuknya.
"Kamu mengerti Aneska?" tiba-tiba Bram bertanya padanya.
Aneska menjawab dengan gugup. "Mengerti," jawab Aneska dengan wajah yang terlihat cemas.
"Jika ada yang tidak kamu mengerti, tanyakan saja." Bram melihat kecemasan di wajah Aneska yang nampak jelas.
"Tidak ada," jawab Aneska.
Bram melihat lagi ke semua anak buahnya. "Baiklah, kalian boleh pulang sekarang. Jangan lupa hari sabtu pagi."
