Serlin tersenyum. "Kenapa jantungku jadi berdebar begini? Aku seperti anak Sekolah yang sedang jatuh cinta, jantungku sampai berdebar seperti ini rasanya mau meloncat lepas dari tempatnya padahal itu suamiku, Ervin," hati Serlin bicara sendiri.
"Tadi aku bingung harus berbuat apa karena sendirian, sekarang aku bingung lagi harus berbuat apa sudah ada Ervin. Aku ini maunya apa?" Serlin tersenyum dengan kekonyolan yang ada pada dirinya.
Ervin yang berada di dalam kamar hanya melihat sekilas ke arah Serlin yang sedang duduk di balkon lewat pintu kaca yang menghubungkan kamarnya dengan balkon.
"Tumben dia belum tidur," gumam Ervin langsung masuk ke dalam kamar mandi.
Dan tidak lama kemudian terdengar suara gemericik air dari dalam menandakan Ervin sedang membersihkan tubuhnya setelah seharian berkeringat.