"Lalu aku harus bagaimana? Aku harus menceraikan Serlin agar statusku berubah? Apa itu yang kamu inginkan? Apa itu maksud alasan kamu menghindar dariku? Kamu ingin aku menjadi laki-laki bebas agar kita bisa bersama?" tanya Ervin melihat Aneska.
"Bukan begitu maksudku, aku tidak pernah berpikir kamu menceraikan Serlin," potong Aneska.
"Lalu apa?" tanya Ervin.
"Aku ingin kita seperti dulu lagi, aku ingin kita berteman seperti dulu lagi. Tidak ada rasa di hati yang timbul, tidak ada perasaan lain selain rasa kita hanya berteman saja," kata Aneska.
"Itu tidak mungkin," jawab Ervin. "Perasaanku sudah tidak seperti dulu lagi, kamu jangan mengharap yang tidak-tidak, semuanya sekarang sudah berbeda. Aku mencintai kamu."
"Tapi Ervin ---," ucap Aneska terhenti.