"Kapan Serlin pulang ke rumah suaminya? Lama-lama aku tidak bebas kalau dia terlalu lama di sini. Aku tidak bisa kumpul dengan teman temanku dan juga, aku tidak bisa bertemu dengan Bianca. Sudah lama sekali aku tidak bertemu dengan Bianca."
Ramon menutup wajahnya dengan bantal. "Aku terkekang di sini jika ada Serlin. Dia menempel padaku seperti ulat. Maunya dipuaskan terus menerus. Aku juga puas tapi aku juga ingin ke luar dengan temanku."
Serlin sudah selesai dengan acara mandinya, ke luar hanya menggunakan bathrob. "Ramon bangun! Siapkan sarapan untuk kita."
Ramon langsung bangun dari tidurnya dan masuk ke dalam kamar mandi sementara Serlin langsung memakai baju.
"Kamu mau sarapan apa?" tanya Ramon ke luar dari kamar mandi.
"Apa saja," jawab Serlin. "Aku buru-buru. Tidak sempat untuk sarapan," jawab Serlin.
"Aku buatkan roti bakar saja, bagaimana?"
"Iya boleh tapi jangan terlalu lama," jawab Serlin.
Ramon segera ke luar dari kamar dan mempersiapkan sarapan untuk Serlin.