"Ervin, cepat datang. Kita bersenang senang, ada banyak gadis cantik di sini," jawab Josh dari seberang telepon diakhiri dengan tertawa dan suara musik yang keras.
Ervin terdiam beberapa saat memikirkan ajakan Josh. "Di mana?"
"Rumahku istanaku!" jawab Josh. "Kita pesta di sini."
"Baiklah, aku akan ke sana," jawab Ervin. Lebih baik pergi ke rumah Josh ikut bersenang senang daripada diam di rumah melihat Serlin yang selalu membuat darahnya mendidih.
Ervin segera bangun dari duduknya langsung masuk ke dalam walk in closet untuk berganti pakaian. Dan hanya beberapa menit saja penampilannya sudah berubah total dengan bau parfum maskulin menyeruak ke seluruh kamar.
Dengan langkah tegap, Ervin ke luar dari kamar melangkahkan kakinya menuju ke teras depan.
"Bibi!!" Teriak Ervin memanggil asisten kesayangannya.
Bibi langsung datang dengan terburu buru mendekati Ervin. "Ada apa Tuan?" tanya Bibi melihat Ervin yang begitu rapi dengan penampilan yang berbeda.