Clarisa tersenyum melihat Ervin, lesung pipinya terlihat jelas. "Dengan sepenuh hati, aku akan melayanimu."
Ervin tersenyum, mengulurkan gelas kosongnya pada Clarisa untuk diisi. "Langkah pertama yang harus kamu lakukan."
Clarisa balas tersenyum, mengerti dengan maksud ucapan Ervin. Tanpa membuang waktu dan membuang kesempatan, Clarisa telah berhasil mencuri perhatiannya Ervin.
Josh dan Thomas yang sedang asik berjingkrak, tersenyum melihat Ervin yang sedang merangkul Clarisa di antara kepulan asap rokoknya.
"Lihat itu Josh! Si kulkas akhirnya luluh juga dengan pesona Clarisa," tunjuk Thomas dengan matanya.
"Aku sudah melihatnya, laki-laki mana yang akan tahan bila dikelilingi banyak wanita seperti ini. Mau cari yang bagaimana? Semuanya ada di depan mata," jawab Josh tertawa.
Thomas dan Josh pun tertawa bersamaan, berjingkrak dan meliukkan tubuhnya sengaja dibuat menempel pada wanita-wanita penghibur disekelilingnya.
