"Walau pun pesta yang diadakan Thomas seperti ini tapi jauh dari dalam hati, aku sangat berterima kasih karena telah dipertemukan dengan Aneska," gumam Ervin tersenyum sendiri sambil berjalan melewati taman menuju ke mobilnya yang diparkir di depan rumah.
"Aku sangat lelah, ingin cepat tidur," gumam Ervin langsung masuk ke dalam mobilnya dan meluncur ke luar dari halaman yang sangat luas meninggalkan rumah sahabatnya yang menjulang tinggi.
Di dalam mobil yang lain, Aneska dan teman-temannya nampak kelelahan. Mereka semua hanya duduk terdiam menyandar dengan mata terpejam.
Aneska duduk di dekat kaca, tubuhnya dia sandarkan ke kursi. Pandangannya melihat ke arah luar yang lengang dengan kendaraan, mungkin karena sudah larut malam.
Pikiran Aneska teringat dengan ucapan Ervin tadi. Semua yang Ervin katakan masih jelas terngiang di telinganya. "Ervin mau bercerai dari Serlin, apa itu benar? Aku harus bahagia atau bersedih mendengar kabar itu?" hati Aneska bicara sendiri.
