"Sembarangan!!" Teriak Aneska memukul tangan Ervin dengan keras yang ada disampingnya sehingga sukses membuat Ervin berteriak.
"Aaa!!!" Teriak Ervin.
Aneska kaget melihat Ervin yang nampak kesakitan dengan pukulannya. "Sakit?"
"Sakit! Tanya lagi!" Jawab Ervin mengusap tangannya yang tadi dipukul.
"Benarkah?" Tanya Aneska tidak percaya.
"Kamu kalau aku pukul sakit tidak?!" Tanya Ervin padahal sebenarnya tangan yang dipukul Aneska tidak terlalu sakit, dirinya hanya berpura-pura.
Aneska melihat tangan Ervin. "Tanganmu tidak apa-apa. Jangan berlebihan!"
"Sini! Aku pukul kamu biar kamu merasakan sakitnya seperti apa." Ervin menarik tangan Aneska.
"Jangan!" Aneska menarik tangannya kembali.
"Biar kamu tahu rasanya dipukul!" Ervin menarik tangan Aneska kembali.
"Jangan! Aku tidak mau!" Aneska menarik tangannya lagi tapi tangan Ervin tidak melepaskannya.