"Memangnya kenapa dia harus dimata matai? Tidak ada yang aneh dengan Ibu Dewi," bisik Aneska melihat ke arah yang sedang menjadi target obrolan mereka bertiga.
"Ibu Dewi?" tanya Sinta dan Vivi bersamaan.
"Wanita yang sedang kalian bicarakan itu namanya Ibu Dewi," jawab Aneska pelan.
"Kamu mengenalnya?" tanya Vivi.
"Tidak, aku baru bertemu dengannya hari ini," jawab Aneska.
"Tahu darimana namanya Dewi?" tanya Sinta.
"Tadi Ibu itu mengenalkan namanya sendiri karena tidak mau aku panggil Nyonya," jawab Aneska. "Lalu apa yang sedang kalian bicarakan tentang Bu Dewi?"
"Tidak ada, hanya merasa aneh saja karena sudah cukup lama dia duduk di sana. Apa tidak pegal dari tadi hanya duduk saja," kata Vivi.
"Aku pikir ada hal apa karena kalian sedang memata matai Ibu Dewi," ucap Aneska langsung berdiri untuk merapikan dan membersihkan meja.
Doni datang dari arah belakang bersama dengan Bos. "Ada pengumuman untuk kalian!"