"Kalau begitu ikut denganku Nona," ajak pelayan tersebut ke tempat di mana banyak berbagai macam sepatu sneaker yang dipajang.
Aneska mencari sepatu yang sesuai dengan seleranya. Sementara Ervin hanya duduk manis memperhatikan Aneska dengan ponsel ditangannya.
Tidak membutuhkan lama bagi Aneska untuk mencari sepatu bila Ervin telah ikut campur. Aneska yang hanya memilih satu sepatu dengan waktu yang cukup lama membuat Ervin harus ikut campur.
"Semua sepatu yang tadi dicobanya, dipisahkan," ucap Ervin pada pelayan yang sedang membantu Aneska memilih sepatu.
Aneska yang sedang berjongkok langsung mendongak melihat Ervin. "Apa maksudmu?"
"Dari tadi hanya mencari satu sepatu saja sampai menghabiskan waktu yang lama sekali," jawab Ervin.
"Aku harus memilih Ervin. Tidak semua sepatu cocok dengan kakiku," jawab Aneska sambil mencoba sepatu.
"Tapi bukan begitu yang aku lihat. Kamu selalu menyimpan sepatunya kembali jika melihat harga yang tertera."