"Terima kasih Aneska." Vina memberikan nampan yang berisi beberapa gelas minuman berwarna warni pada Aneska. "Dan nampan kosong kamu ini, biar aku yang bawa."
Aneska menerima nampan dari tangan Vina. "Hanya memberikan minuman ini saja?"
"Iya, terkadang memang ada beberapa tamu yang manja. Malas mengambil minuman padahal sudah tersedia semuanya di meja khusus," gerutu Vina.
"Aku akan ke meja itu dan kamu cepat kencing, nanti kamu basah di celana," kata Aneska pergi meninggalkan Vina yang juga bergegas pergi dengan membawa nampan kosong.
Aneska langsung menaruh semua minuman yang dibawanya di atas meja. Nampak satu wanita yang bergaun Hitam memperhatikan Aneska. "Kamu cantik sekali."
Aneska tersenyum sopan. "Terima kasih."
"Yang aku katakan ini benar. Lihatlah teman, gadis ini cantik sekali. Apalagi kalau tersenyum, dia ada lesung pipinya," ucap wanita itu.