Serlin masih penasaran dengan perkataan Anita tadi, tapi dirinya juga tidak bisa memaksa Anita untuk menceritakan kepadanya karena mereka baru sekarang saling kenal.
"Baiklah, aku sudah terlambat. Maaf, aku telah mengganggu waktumu," ucap Anita tersenyum. "Terima kasih sudah membantuku."
"Maaf Anita, kalau tidak keberatan, Boleh aku minta nomor ponselmu? Siapa tahu temanku yang tinggal di sini mengenalmu," kata Serlin.
"Iya, boleh," jawab Anita membuka tas tangan yang dari tadi dipegangnya. "Ini kartu namaku. Kamu bisa menghubungi dinomor ini."
"Terima kasih," jawab Serlin menerima kartu nama dari tangan Anita.
"Kalau begitu, maaf aku masih ada urusan yang lain. Sampai bertemu lagi." Anita menyalami Serlin dan mencium pipi kiri kanan layaknya seorang teman yang berpamitan.
"Sampai bertemu lagi," jawab Serlin tersenyum.
Anita langsung pergi meninggalkan Serlin yang masih berdiri disamping pintu mobilnya dengan tangan memegang kartu nama.