"Ada lagi? Perut kalian terbuat dari apa?" tanya Aneska yang keheranan.
"Perutku sama seperti kamu, cuma bedanya perutku lebih besar sementara kamu kecil," jawab Josh.
Tidak lama, datang dua pelayan langsung mengambil semua piring kotor yang telah kosong dari atas meja. Kemudian mereka berdua langsung pergi dan digantikan dengan dua orang pelayan yang membawa hidangan penutup.
Aneska memperhatikan apa yang sekarang ditaruh di depannya. Terlihat cantik dan menarik. "Apa ini?"
"Makanlah," kata Josh. "Kamu akan menyukainya."
"Ini seperti agar-agar," ucap Aneska.
"Ini puding," jawab Ervin memberikan sendok kecil pada Aneska. "Cobalah. Kamu akan menyukainya."
Aneska mengambil sendok yang diberikan Ervin kemudian mencoba mencicipinya sedikit. "Enak, sangat lembut dan manisnya pas."
"Makan sampai habis," kata Ervin tersenyum, hatinya ikut senang melihat mata Aneska yang berbinar.