"Semakin kamu kekang, Aneska akan semakin melawan dan menjauhi kamu. Biarkan dia dengan dunianya, kamu cukup melihatnya dari jauh saja," kata Thomas.
"Aku heran denganmu, kenapa kamu jadi seperti anak bau kencur yang lagi jatuh cinta? Logika kamu sudah tidak dipakai lagi," ucap Josh sambil makan kacang yang ada di atas meja.
Ervin menarik napas panjang. Mengambil minuman dinginnya dan langsung meneguknya dengan sekali tegukan.
"Masalah Aneska kamu kesampingkan dulu. Yang sekarang jadi masalah adalah istrimu itu. Bagaimana kamu akan menyelesaikan masalah dengan istrimu?" tanya Thomas.
"Yang sering mendapat masalah di antara kita bertiga adalah Ervin dan selalu masalahnya itu tentang rumah tangganya. Kamu tidak bosan dengan masalahmu itu?" tanya Josh.
"Kalau tidak mau bantu, aku tidak memaksa jika aku selalu membuat kalian ikut bingung," jawab Ervin tersinggung.
"Bukan begitu maksud aku Ervin. Kamu jangan salah paham," jawab Josh melihat wajah Ervin yang kesal.