"Kamu membuat sarapan apa?" tanya Ervin basa basi membuka percakapan padahal hidungnya sudah dari tadi mencium wangi roti bakar.
Dengan malas, Aneska menjawab. "Roti bakar."
"Aku suka roti bakar," jawab Ervin. "Dan kopi."
Aneska memutar bola matanya mendengar Ervin mengatakan kopi, itu berarti kode untuknya agar dibuatkan kopi. Mau tidak mau akhirnya Aneska pun membuatkan kopi untuk Ervin.
"Terima kasih," ucap Ervin begitu secangkir kopi yang masih mengepul Aneska berikan padanya.
Aneska kembali melanjutkan membuat roti bakarnya, setelah semuanya selesai roti bakar disimpannya di atas meja. Kemudian duduk berhadapan dengan Ervin.
"Kamu tidak minum susu?" tanya Ervin melihat di atas meja tidak ada apa-apa kecuali roti bakar.
Aneska bangun dari duduknya. "Aku sudah membuatnya, tadi lupa belum diambil," jawab Aneska menaruh gelas susunya di atas meja.