Ervin hanya melihat sekilas ke arah pelayan, kemudian melihat Aneska. "Kamu mau makan? Aku yang pesankan ya," ucap Ervin lembut. Diambilnya buku menu yang ada di atas meja kemudian membukanya untuk memesan makanan.
Aneska hanya diam saja dengan jemari tangan yang meremas ujung baju atasnya. Dilihatnya pelayan wanita tersebut yang sedang berdiri sambil menunggu Ervin memesankan makanan. Aneska bisa melihat, tatapan pelayan tersebut tidak lepas melihat wajah Ervin yang tampan.
Ervin menyebutkan beberapa menu makanan untuk dirinya dan Aneska. Sementara Aneska hanya diam saja memperhatikan mereka berdua, menu yang disebutkan Ervin saja dia tidak tahu namanya apa.
Setelah selesai mencatat semua pesanan, pelayan tersebut langsung pergi.
Aneska masih diam melihat sekeliling restoran, dirinya merasa sangat kecil berada di tempat mewah seperti itu. Apalagi melihat dekorasi restoran yang sangat modern.
"Aneska," panggil Ervin dengan lembut tersenyum menatap wajah Aneska.